We 💝 Green Industry a Journey to PT Semen Indonesia Tuban Manufacture

image

Pabrik semen adalah sebuah dinamika yang sangat eksotis untuk dibicarakan. Bukan hanya karena kontroversinya yang tidak kunjung habis namun juga multiplier effect yang ada pada pabrik tersebut. Manfaatnya langsung terasa di masyarakat sekitar karena mampu membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar. PT. SEMEN GRESIK yang bertransformasi menjadi PT. SEMEN INDONESIA untuk bisa bersaing dengan merk internasional lain.

Perusahaan yang 51% nya dimiliki oleh BUMN ini memang sedang giat berlari meninggalkan kompetitor dengan share 44% dari total market. Di support oleh Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, dan Tang Long Vietnam. Dengan total 30 juta ton Semen Indonesia, manufaktur Tuban ini mendukung 13juta ton per tahun. Kapasitas akan bertambah signifikan setelah manufaktur Rembang aktif beroperasi.

Expansi dilakukan untuk menambah kapasitas produksi mengimbangi tingginya permintaan yang berbanding lurus dengan pesatnya pembangunan nasional lokal dan internasional. Didukung dengan banyak anak perusahaan yang saling terkoneksi satu sama lain dan di support dengan K3 dengan compliance tinggi mampu mendampingi produksi maksimal sampai setidaknya 30 tahun kedepan.

Pabrik Rembang yang direncanakan selesai 2016 menjadi kunci dalam mempertahankan kedaulatan semen nasional. Kewaspadaan terhadap pemain pemain baru dari dalam maupun luar negeri yang akan mengambil porsi dari Semen Indonesia diharapkan dapat dimenangkan kembali dengan adanya peningkatan produksi. Belt Conveyor yang digunakan bisa digunakan sebagai pengggerak generator penghasil listrik yang efektif. Pabrik dengan standar Europe ini menggunakan teknologi dengan blueprint design modern dan ramah lingkungan.

Kunjungan Singkat Ke Batik Sekar Ayu

image

Melakukan berbagai macam program Corporate Social Responsibility adalah kewajiban setiap perusahaan dalam membina warga sekitar perusahaan dan juga memberikan feedback dari apa yang diambil dan diberikan. Salah satu yang dilakukan oleh Semen Gresik adalah dengan melakukan pembinaan terhadap warga. Tercatat sekitar 16.000 warga binaan yang bergerak diberbagai macam usaha. Ada di sektor oleh oleh, makanan ringan, batik, dan perikanan.

Salah satu binaan yang cukup sukses mengembangkan bisnisnya adalah Batik Sekar Ayu yang terletak di daerah Kecamatan Kerek. Bermodalkan koleksi warisan nenek, ibu Uswatun bisa menghasilkan karya dengan nilai ekonomis yang cukup tinggi. Yaitu menghasilkan batik tuban dengan motif gedog. Batik yang diproduksi dari bahan alami mulai dari pemintalan benang sampai dengan pemberian warna dari bahan alami. Warna coklat dari kulit mahoni, warna kuning dari kulit nangka dan warna hijau dari daun mangga.

Ada sebuah tradisi unik jaman dulu di daerah Kerek. Pada saat ada pernikahan pihak mempelai pria harus menyerahkan 100 helai batik tulis dari kain yang ditenun. Ini pula yang membuat batik Sekar Ayu begitu unik. Karena masing masing motif yang dihasilkan mempunyai rasa, filosofi dan juga cerita yang berbeda. Sebuah langkah sinergi yang baik antara warga dan perusahaan Semen Gresik dalam melakukan pembinaan.

On the Way to Semen Gresik Tuban

image

Yay, akhirnya jadi juga Tour de Tuban untuk mengunjungi Pabrik Semen Gresik. Meeting point di Masjid Baiturahman Simpang Lima Semarang ditentukan karena lokasi inilah yang paling strategis dan paling mudah di akses dari segala perjuru kota. Jam 5 akhirnya bus memasuki kawasan Masjid. Kami satu bus dengan teman teman mahasiswa dari UIN sebagai meeting point pertama.

image

Yang paling menyenangkan adalah bertemu teman teman Rembug Online Bareng (ROB). Ini adalah pertemuan kedua setelah dua tahun lalu bertemu di ROB Semarang. Perjalanan Semarang ke Tuban start pukul 5.30 dan sampai di 10.30. Pantura sedang normal pada pagi hari ini. Tidak ada kemacetan berarti dari keseluruhan perjalanan. Selfie selfie tak terhitung jumlahnya.

Ikutin kisah selanjutnya ya